Pemerintah Desa Margasari kembali mengambil langkah konkret dalam menekan angka stunting di wilayahnya melalui kegiatan edukatif bertema “Upaya Percepatan Penurunan Stunting”.

Pembukaan oleh Sekretaris Desa

Atas nama Kepala Desa, Sekretaris Desa Margasari Kholid Barkah, S.Pd membuka kegiatan dengan menegaskan pentingnya sinergi semua elemen desa dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi.

“Kesehatan ibu dan bayi adalah fondasi masa depan desa. Stunting harus dicegah dari sekarang.” — Kholid Barkah

Pemaparan Narasumber: Kolaborasi untuk Generasi Sehat

1. Alvi Susanti, S.Sos – Menjelaskan strategi lintas sektor pemerintah dalam mencegah stunting, pentingnya posyandu, dan sanitasi lingkungan.
2. Rita Sahara, Amd.Keb – Memberikan edukasi tentang ASI eksklusif, MP-ASI bergizi, serta IMD (Inisiasi Menyusu Dini).
3. Ardhan Ningsalsa, Amd.Keb – Menyoroti pentingnya pola asuh demokratis dan keterlibatan ayah dalam tumbuh kembang anak.

Antusiasme Peserta & Tindak Lanjut

Kegiatan ini dipandu oleh Andi Ashari Sheik Kholil, Kasi Pelayanan Desa. Peserta aktif berdiskusi, menerima leaflet informasi, dan berkonsultasi langsung dengan tenaga kesehatan.

Komitmen Desa Menuju Generasi Bebas Stunting

Pemerintah Desa Margasari berkomitmen memperkuat edukasi masyarakat secara berkelanjutan melalui program desa sehat dan ramah anak.

“Bersama ibu dan bayi yang sehat, kita bangun masa depan desa yang gemilang.” — Pemerintah Desa Margasari

📎 Tautan Terkait:

• Indeks Desa 2025: Margasari Raih Status Desa Mandiri
• Bimtek Desa Anti Korupsi: Transparansi Menuju Desa Bersih
• Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
• Puskesmas Sidareja – Layanan Kesehatan Ibu & Anak