Deskripsikan faktor geografis yang memengaruhi sistem sistem pertanian pada masyarakat Bali!
Jawabannya
Jawab ; Faktor geografis yang mempengaruhi sistem pertanian terasering masyarakat Bali yaitu kemiringan lahan.
Penjelasan
Lahan miring umumnya tidak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bercocok tanam karena pengelolaannya yang membutuhkan tenaga lebih, namun seiring berjalannya waktu lahan miring mulai banyak dimanfaatkan untuk pertanian.
Pemanfaatan lahan miring ini dibentuk secara bertingkat atau sengkedan yang berfungsi untuk mengurangi erosi atau pengikisan tanah.
Lahan sengkedan ini disebut juga dengan terasering, pembentukan dan pengelolaan lahan terasering disesuaikan dengan kondisi kemiringan lahan sebagai faktor geografis yang mempengaruhinya.
Lahan terasering berbentuk bertingkat selain untuk mengurangi erosi juga agar:
1. Memperbanyak penyerapan air ke dalam tanah.
2. Mengurangi laju run off di permukaan tanah.
3. Memperkecil kemiringan lereng.
Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa faktor geografis yang mempengaruhi sistem pertanian terasering masyarakat Bali yaitu kemiringan lahan.
Begitulah Pembahasan Dari bangunbersama.online Mengenai ” Deskripsikan faktor geografis yang memengaruhi sistem sistem pertanian pada masyarakat Bali! ” Baca Juga Pembahasan Artikel Yang Pastinya Bagus dan Bermanfaat Lainya di bangunbersama.online