Trading Harian ? Tips Tepat Memilih saham

Investor condong menggenggam asset di pasar modal dalam periode saat yang panjang (setahun ataupun lebih) sementara trader cuman mempunyai asset berkaitan dalam unit bulan, minggu, hari, atau bahkan juga menitan.

Maka dari itu, beberapa hal yang perlu jadi perhatian oleh investor dan trader ketika menentukan saham untuk dibeli berlainan. Investor disarankan untuk menimbang faktor esensial perusahaan sementara seorang day trader dapat “cuman” konsentrasi pada analitis tehnis saja.

Berikut langkah pilih saham untuk trading harian:

1. Konsentrasi pada saham dengan likuiditas tinggi

Langkah yang pertama dengan konsentrasi pada saham yang mempunyai tingkat likuiditas tinggi. Secara simpel, likuiditas ialah istilah yang digunakan untuk memvisualisasikan ramai atau tidak transaksi bisnis jual-beli sebuah asset di pasar modal.

Makin tinggi tingkat likuiditas saham sebuah perusahaan, karena itu makin gampang juga trader untuk beli dan menjualnya pada harga yang mereka harapkan. Mengakibatkan, trader dapat mengoptimalkan keuntungan.

Umumnya saham dengan likuiditas tinggi dijajakan dengan jumlah yang tinggi juga hingga berapa saja jumlah transaksi bisnis yang sudah dilakukan dengan seorang trader, tidak memengaruhi tingkat harga keseluruhannya.

Sekarang ini BEI telah membuat beberapa index yang berisi lis perusahaan dengan tingkat likuiditas yang bagus untuk menolong investor dan trader. Tidak itu saja, BEI menyuguhkan laporan pemasaran saham triwulanan yang dapat trader gunakan untuk mengecek kisah likuiditas sebuah perusahaan. Tentu saja ada index dan laporan ini akan menolong trader saat menentukan asset terbaik buat mereka.

2. Perhatikan peralihan harga

Trader ialah orang yang ambil keuntungan dari peralihan harga asset dalam periode pendek. Oleh karenanya, faktor peralihan harga saham (volatilitas) ini sebagai salah satunya faktor yang terpenting untuk jadi perhatian beberapa trader.
Biasanya, volatilitas harga yang tinggi diasumsikan dengan resiko yang tinggi. Oleh karena itu, trader perlu berhati-hati saat menentukan saham dengan volatilitas tinggi. Seorang trader harian bisa pilih saham yang mempunyai tingkat volatilitas harga sekitaran 3% pada sebuah hari agar keuntungan dapat cukup maksimal tetapi resiko dapat terus dikendalikan.

Dianjurkan untuk beberapa trader harian untuk memakai tanda seperti candlestick doji agar dapat memperhatikan peralihan harga sekalian volume dan frekwensi transaksi bisnis sebuah asset. Maksudnya ialah agar trader terbebas dari pembelian saham gorengan.

3. Tentukan saham yang diagramnya gampang dikaji

Walau analitis teknikal dapat digunakan untuk semuanya asset, tetapi realitanya ada asset yang gerakan harga cukup susah dibaca dengan memakai analitis tehnis pada sebuah masa tertentu.

Supaya memperoleh keuntungan, trader harian seharusnya menghindar saham yang punyai karakter semacam ini. Karena walaupun begitu, analitis teknikal ialah salah satu langkah yang paling dapat dipercaya untuk dipakai saat trading.

4. Tentukan saham yang terserang sentimen bagus

Walau analitis esensial dapat sedikit dikesampingkan di dunia trading, tetapi sentimen pada sebuah perusahaan atau saham perusahaan itu masih tetap dapat mainkan peranan penting.
Ini karena sentimen bagus dapat menggerakkan trader dan investor untuk beli saham berkaitan hingga mempunyai potensi untuk menaikkan harga. Kebalikannya, sentimen jelek bisa membuat investor dan trader ramai-ramai menjualnya.

Untuk beberapa intraday trader, sentimen yang perlu jadi perhatian ialah sentimen atau rumor yang dapat memengaruhi harga saham harian. Walau bagaimanapun, umumnya masih tetap ada interval waktu saat sebelum sentimen positif atau negatif dapat memengaruhi harga saham berkaitan.

Info tentang sentimen atau rumor ini dapat didapat di beberapa situs informasi ekonomi, komune trading atau beberapa sumber yang lain. Tetapi saat sebelum memutuskan, trader perlu tetap memerhatikan legalitas informasi itu.

5. Bandingkan saham opsi dengan index

Langkah setelah itu dengan memperbandingkan saham yang sudah Anda tentukan awalnya dengan Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) atau index yang sebagai wakil industri saham itu.

Menurut publisitas di situs Investopedia, banyak trader yang memutuskan untuk berdagang saham yang mempunyai korelasi menengah sampai kuat dengan index tertentu. Tulisan dalam situs itu mengatakan jika, saham yang mempunyai korelasi kuat dengan index condong naik 2% saat index berkaitan naik 1%.
Kebalikannya, bila tingkat harga index turun, trader dianjurkan untuk lakukan transaksi bisnis short selling. Maka dari itu ada istilah berdagang saham kuat saat index naik dan berdagang saham kurang kuat saat index turun.

Langkah memperbandingkannya dengan hitung korelasi beberapa saham dengan IHSG dalam waktu periode tertentu lalu pilih mana saham dengan korelasi paling kuat dan mana saham dengan korelasi paling lemah.

Misalkan Anda memperbandingkan harga saham A, B, C, D, E dengan IHSG. Nilai korelasi saham itu masing-masing ialah sebesar 0.7, 0.5, 0,8, 0,4 dan 0,6. Disini kelihatan jika saham D punyai korelasi paling lemah dengan IHSG dan saham C ialah saham dengan tingkat korelasi paling kuat dengan IHSG.

Untuk hitung korelasi ini Anda dapat masukkan data peralihan tingkat harga saham dengan IHSG, Anda dapat masukkan data peralihan tingkat harga IHSG dan asset itu ke Microsoft Excel dan memprosesnya memakai command CORREL.

Kesimpulan

Nach, itu lah langkah pilih saham yang mana seharusnya dibeli untuk trading harian. Sesudah Anda membaca panduan itu, sekarang waktunya Anda pilih saham mana yang hendak Anda membeli untuk trading. Janganlah lupa sesudah pilihnya atur trading rencana dan entry/keluar taktik.

Trading rencana penting agar Anda tidak trading cuman berdasar emosi semata-mata dan agar Anda dapat menilai taktik trading baik saat Anda memperoleh keuntungan atau rugi.

Adapun entry and keluar rencana strategy penting agar Anda dapat beli dan jual instrument ini di saat dan harga yang akurat. Karena tentunya sia-sia bila Anda beli saham terbaik tetapi saat menjualnya kembali lagi ke bursa, Anda harus menanggung derita rugi karena salah tentukan entry and keluar rencana strategy.

Begitulah Pembahasan Dari bangunbersama.online Mengenai ” Trading Harian ? Tips Tepat Memilih saham ” Baca Juga Pembahasan Artikel Yang Pastinya Bagus dan Bermanfaat Lainya di bangunbersama.online

KLIK DISINI

About administrator

Check Also

Cara beli dan jual saham Mirae Security untuk pemula

IDNS. Bagaimana cara membeli dan menjual saham Mirae Securitas kepada pemula? Panduan ini tentang cara …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *