Terra ialah jaringan pembayaran blockchain angkatan selanjutnya yang terikat dengan Kripto stablecoin dan disokong oleh coin LUNA kepunyaannya sendiri. Asset kripto ini alami peningkatan sampai 90% lebih dalam 30 hari akhir, persisnya dari sejak awalnya Juli sampai awalnya Agustus.
Bertambahnya ketertarikan beberapa investor kripto pada stablecoin, kerja sama baru, dan membaiknya keadaan pasar yang bertambah luas memberikan dukungan momen bullish LUNA.
Disamping itu beberapa perubahan besar yang sudah dilakukan di ekosistem Terra terhitung penyeluncuran Mirror V2 dengan tambahan kesempatan pertanian Terra di Dfyn dan tercatatnya coin LUNA di bursa Crypto.com ikut juga memberikan dukungan momen peningkatan atau bullishnya harga coin LUNA di pasar kripto global.
Untuk anda yang tertarik sama asset Terra (LUNA) dan menjadikan sebagai salah satunya portofolio kripto anda. Sebaiknya anda mengenali sangkut-paut asset kripto itu saat sebelum memilih untuk membeli. Oleh karena itu pada artikel ini kali IDNS telah meringkas beberapa hal mengenali asset kripto Terra (LUNA). Selamat membaca!.
Apa Itu Terra (LUNA) Kripto ?
Terra (LUNA) ialah prosedur blockchain trustless yang tawarkan stablecoin yang dibanderol oleh mata uang flat untuk memberikan dukungan kestabilan harga pada mekanisme pembayaran global.
Terra memercayakan utilitas dari token stakingnya yakni LUNA, dan beberapa stablecoin yang lain yang dibanderol ke banyak mata uang fiat dari beragam jenis uang negara di penjuru dunia. coin LUNA mempunyai supply plastis yang berfluktuasi sesuai keperluan proses kolateralisasi Terra.
Disamping itu, LUNA dipakai sebagai sisi dari validator jaringan Terra yang ditaruhkan lewat proses kesepakatan Proof-of-Stake (PoS).
Dengan memakai stablecoin, ekosistem kripto Terra tawarkan ongkos rendah, penuntasan instant, dan transisi lintasi batasan tanpa gesekan untuk gerakkan transaksi bisnis retail. Selama ini, Terra sudah mengeluarkan TerraUSD (UST), TerraCNY, TerraJPY, TerraGBP, TerraKRW, TerraEUR, dan TerraSDR Dana Moneter Internasional untuk dipakai di beberapa pasar global.
Terra stablecoin tawarkan transisi nilai lintasi batasan yang mulus dan transisi instant di antara keduanya, sekalian memakai penuntasan instant dan ongkos yang paling rendah untuk dipakai oleh siapa, dimanapun.
Beberapa pemakai yang terhubung jaringan Terra langsung akan mempunyai dompet digital khusus yang disiapkan oleh faksi Terra tersebut, yakni Terra Station. Terra Station memberikan dukungan token utilitas staking Terra yakni LUNA dan semua stablecoin Terra, dan Anchor Protocol (ANC) dan token Mirror Protocol (MIR).
Terra Station memberikan dukungan semua asset kripto ekosistem Terra yang lain. Dompet Terra memungkinkannya beberapa pemakai untuk berhubungan dengan beberapa program terdesentralisasi yang lain yang berbasiskan Terra (dApps) yang dibuat di atas basis Terra untuk mengganti token, mewakilkan LUNA ke validator, dan mengurus dana dan beberapa arah yang lain.
Serangkaian khusus antar-muka pemrograman program terbuka (API) memungkinkannya pedagang untuk atur integratif pembayaran point-of-sale dengan Terra Station untuk pembelian dan penuntasan saat itu juga, dan direncanakan untuk bekerja baik sebagai dompet mobile dan berbasiskan situs.
Riwayat, Pendiri dan Misi Terra (LUNA)
Daniel Shin dan Do Kwon ialah 2 orang yang membangun Terra pada Januari 2018 lalu. Ke-2 orang ini mempunyai penglihatan yang serupa akan tehnologi blockchain dan Kripto yang bisa dipungutkan ke kestabilan harga dan manfaat satu token. Kwon menempati status CEO perusahaan Terraform Labs yang sebuah perusahaan ada di belakang Terra.
Saat sebelum nya Shin sebagai seorang pendiri dan pimpinan di Ticket Monster (TMON) sebuah basis e-commerce paling besar di Korea Selatan. Ia sempat juga membangun sebuah inkubator startup yakni Fast Trek Asia sebagai tempat bagfi beberapa pebisnis untuk membuat perusahaannya sampai jadi sebuah perusahaan enterprise.
Terra dibuat memakai tehnologi blockchain Cosmos dan direncanakan untuk melawan beberapa aplikasi pembayaran retail yang telah ada. Misalnya beberapa Industri pembayaran digital di teritori Asia sekarang ini sedang ramai dipakai seperti ApplePay, SamsungPay, KakaoPay, Alipay, dan lain-lain.
Terra sudah membuat jaringan pembayaran blockchain angkatan selanjutnya untuk pasar e-niaga Asia ang sedang berkembang yang berusaha tingkatkan efektivitas untuk penyuplai service pembayaran dan tingkatkan nilai untuk beberapa konsumen setianya nantinya.
Untuk merealisasikan hal itu Terra sudah membuat koalisi e-niaga dengan 15 partner awalan yang sukses hasilkan nilai kombinasi modal sejumlah $25 miliar USD dalam Gross Merchandise Nilai (GMV), dan mempunyai 45 juta pangkalan konsumen setia yang kuat.
Apa yang Unik dari Ekosistem Terra ?
adapun dua hal yang membuat Terra berlainan dengan stablecoin yang lain ialah :
1. Mode Potongan harga Berinsentif Coin Terra kripto LUNA
Prosedur Terra direncanakan untuk jaga kesetimbangan yang imbang dari semua stablecoin berbasiskan fiat seperti TerraUSD, TerraKRW, TerraEUR, dan TerraSDR. Mekanisme ini bekerja untuk jaga kesetimbangan dengan memakai pengeluaran algoritme khusus dan data pemakaian stablecoin yang dihimpun langsung dari blockchain Terra — dan kunci dari perlakuan pengimbangan kembali ini ialah LUNA.
Saat volume transaksi bisnis di semua jaringan besar penyuplai service pembayaran Terra bertambah, keinginan keseluruhnya untuk TerraUSD (dan stablecoin yang lain seperti TerraJPY, TerraGBP, TerraCNY) bertambah, yang memiliki arti jika Terra harus keluarkan coin LUNA baru secara algoritme untuk jaga kestabilan harga.
Kebalikannya, saat volume transaksi bisnis pembayaran jaringan kripto Terra menyusut, Terra secara automatis beli kembali semakin banyak LUNA dan membakar kelebihan suplai.
Sementara suplai pasar LUNA sekarang ini sekitaran 380 juta, pembakaran token basis Terra lewat metodologi ekuilibriumnya bisa merusak sekitar 58 juta LUNA sekalian.
Dengan keseluruhan suplai di bawah satu miliar coin LUNA, Terra dengan begitu bisa mengurus peraturan moneter stablecoinnya dengan tuas yang kuat, tapi masih tetap runduk di tingkat volatilitas suplai.
2. Basis Terra kripto : Bisa Dijangkau dan Bisa Dioperasionalkan
Ekosistem Terra diperlengkapi basis peningkatan dan rangka kerja blockchain-agnostik yang memungkinkannya insinyur piranti lunak untuk membuat prosedur dan dApps mereka sendiri di atas jaringan Terra. Dua prosedur khusus keuangan terdesentralisasi (DeFi) berdasar Terra ialah Anchor Protocol, yang tawarkan service hasil staking dengan stimulan, dan Mirror Protocol, yang memungkinkannya pembikinan dan pemakaian asset sintetis.
Selainnya service yang dibuat di ekosistem kripto Terra, prosedur ini mempunyai tujuan untuk seutuhnya bisa dioperasionalkan dengan jalan keluar blockchain Layer-1 terpenting yang lain. Ini memiliki arti jika asset yang dikasih token dan data yang lain bisa dipindah ke dan dari beberapa blockchain secara bertepatan.
Mulai April 2021, Terra stablecoin ada untuk transfer asset lintasi rantai di antara blockchain Terra dan blockchain Ethereum dan Solana , dengan semakin banyak integratif jaringan mendatang. Lewat Terra, pengembang bisa menunjukkan pangkalan pemakai dApp ke infrastruktur pembayaran Terra dengan tanpa ijin dan tanpa keyakinan.
Seterusnya, Terra Bridge ialah service berbasiskan situs yang memungkinkannya pemakai untuk mengirimi asset Terra, Mirror Protocol, dan Anchor Protocol bolak-balik di antara Ethereum dan Binance Smart Chain (BSC).
Untuk menampung perubahan ini, Terra memakai rangka kerja peningkatan kontrak pandai yang disebutkan CosmWasm. CosmWasm memungkinkannya pengembang untuk membuat kontrak pandai memakai bahasa pemrograman Rust, Go, atau AssemblyScript yang selanjutnya bisa jalan di sejumlah blockchain lewat rangka kerja Prosedur Cosmos Inter-Blockchain Communication (IBC).
Lewat IBC dan proses khusus yang lain, Terra stablecoin dan asset ekosistem Terra yang lain bisa dipakai untuk beragam program DeFi terhitung untuk on-chain swaps, oracle, utang, pinjaman, staking, asset sintetis, dan banyak.
Apa Itu Coin LUNA?
Coin LUNA ialah token asli sebagai pendorong khusus di ekosistem Terra. LUNA mempunyai peranan sebagai stablecoin yang memantapkan harga dari semua tipe transaksi bisnis global yang terjadi di ekosistem Terra. Disamping itu token ini mempunyai peranan sebagai token tata urus di mana beberapa pemegang token memberi suara pada proposal peraturan tata urus di basis Terra.
Sekarang ini coin LUNA mempunyai keseluruhan supply stok sekitar 1.000.000.000 token LUNA, namun bila keseluruhan coin yang tersebar sudah melewati dari keseluruhan supply coin yang diputuskan, karena itu faksi Terra akan lakukan pembakaran coin sampai capai keseluruhan tingkat supply awalnya.
Harga Coin LUNA
Sekarang ini harga coin LUNA ialah sebesar $81.16 dan ada di status ke-8 dengan nilai keseluruhan kapitalisasi pasar sejumlah $27,950,624,194 berdasar data yang didapat dari web CoinMarketCap (1/mei/2022).
LUNA pertama kalinya ada untuk pembelian dalam pemasaran token individu untuk investor awalnya, yang meliputi cabang investasi dari bursa khusus seperti Binance , OKEx dan Huobi.
Demikian dahulu artikel dari IDNS ini kali yang mengulas mengenai apakah itu Terra (LUNA) Mudah-mudahan artikel ini kali dapat berguna untuk beberapa pembaca dan praktisi kripto untuk menambahkan rekomendasi mengenai dunia investasi Kripto . Terima kasih sudah baca.DYOR!.
Begitulah Pembahasan Dari bangunbersama.online Mengenai ” Apa Itu koin Kripto Terra (LUNA) ? Kenalan Yuk ” Baca Juga Pembahasan Artikel Yang Pastinya Bagus dan Bermanfaat Lainya di bangunbersama.online